Thursday, July 10, 2014

Tambora Diusulkan Jadi Ekomuseum

JAKARTA, KOMPAS — Menyongsong 200 tahun letusan Gunung Tambora, Pusat Arkeologi Nasional merekomendasikan Situs Tambora di Desa Oi Bura, Tambora, Bima, Nusa Tenggara Barat, sebagai ekomuseum. Di tempat ini, pengunjung bisa belajar sejarah dan peradaban.

Ketua Tim Penelitian Situs Tambora Sony Wibisono dari Pusat Arkeologi Nasional (Pusarnas) mengatakan, penetapan Situs Tambora sebagai ekomuseum sangat penting untuk mengangkat kembali Tambora sebagai tempat wisata, tempat pembelajaran sejarah, tempat konservasi sumber daya alam (SDA), dan sarana pemberdayaan masyarakat.

No comments:

Post a Comment